Semarang, 28 Oktober 2025 — Upaya memperkuat jejaring akademik antarperguruan tinggi Islam negeri terus digalakkan. Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UIN Jurai Siwo Lampung melakukan kunjungan benchmarking ke Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo Semarang pada Selasa (28/10). Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk berbagi pengalaman sekaligus memperluas kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Rombongan UIN Jurai Siwo Lampung yang dipimpin oleh Wakil Rektor III, Prof. Dr. Akla, M.Pd., tiba di kampus UIN Walisongo sekitar pukul 12.30 WIB. Sebanyak sembilan peserta turut mendampingi, terdiri atas dosen, tenaga kependidikan, sekretaris program studi, serta ketua program studi dari berbagai jurusan di FUAD — meliputi S1 Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Ilmu Hadis (IH), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), dan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI).

Dalam sesi diskusi, pihak FDK UIN Walisongo memaparkan berbagai praktik baik (best practice) yang telah diterapkan untuk meningkatkan mutu akademik dan tata kelola kelembagaan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah penerapan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) di seluruh program studi. Melalui pendekatan ini, proses pembelajaran diarahkan agar mahasiswa mencapai capaian kompetensi yang terukur dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Untuk mendukung penerapan kurikulum tersebut, FDK juga telah mengembangkan sistem digital penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Sistem ini memastikan keseragaman format, kemudahan akses, serta standarisasi dokumen akademik bagi seluruh dosen.

Selain pengelolaan akademik, FDK turut memperkenalkan dua program unggulan pengabdian masyarakat, yakni KKN Papua dan KKN Haramain. Kedua program tersebut menjadi inovasi dalam upaya internasionalisasi kampus serta pembentukan karakter mahasiswa melalui pengalaman lintas budaya. Bahkan, kegiatan ini dapat diakui sebagai pengganti Satuan Kredit Semester (SKS) sesuai ketentuan kurikulum.

Kegiatan benchmarking ini juga memiliki arti penting bagi FUAD UIN Jurai Siwo Lampung, yang tengah melakukan berbagai penyesuaian pasca perubahan status dari IAIN Metro menjadi UIN Jurai Siwo Lampung. Transformasi tersebut menuntut pembaruan di bidang kurikulum, sarana prasarana, hingga sistem tata kelola akademik yang lebih modern.

Melalui pertemuan ini, kedua fakultas sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan mengeksplorasi peluang kolaborasi lebih luas. Dekan FDK UIN Walisongo berharap kegiatan ini menjadi langkah awal menuju kerja sama berkelanjutan dalam penguatan mutu akademik dan pemberdayaan mahasiswa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *