
Boyolali, 9 Januari 2025 – Program Studi (Prodi) Manajemen Haji dan Umrah Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kembali melaksanakan serah terima mahasiswa untuk Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Boyolali. Penyerahan ini dilakukan pada 9 Januari 2025 oleh Dosen Pembimbing Lapangan Prodi MHU, Dr. Kurnia Muhajarah, M.S.I., kepada Kemenag Boyolali, Abdul Qohhar, M.Ag.
Dalam acara serah terima, Dr. Kurnia Muhajarah menyampaikan bahwa tujuan dari PPL ini adalah untuk memberikan mahasiswa kesempatan belajar langsung di lapangan terkait dengan manajemen haji dan umrah. “Kegiatan ini penting untuk memperkaya wawasan mahasiswa dalam pengelolaan haji dan umrah, serta untuk membekali mereka dengan keterampilan praktis yang dapat diterapkan di dunia kerja nanti,” ujarnya.
PPL ini akan berlangsung selama satu bulan, dari 6 Januari hingga 6 Februari 2025. Selama periode tersebut, para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan administrasi haji dan umrah, pelayanan jamaah, serta pengelolaan program terkait lainnya yang ada di Kemenag Boyolali.
Kemenag Boyolali yang diwakili oleh Abdul Qohhar, M.Ag., dalam sambutannya menyatakan bahwa pihaknya menyambut dengan baik kedatangan mahasiswa dari Prodi MHU UIN Walisongo. “Kami berharap kegiatan PPL ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami tugas dan fungsi Kemenag di bidang haji dan umrah. Kami juga berharap dapat saling berbagi pengetahuan dengan mahasiswa agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan kami kepada masyarakat,” ungkapnya.
Salah satu mahasiswa peserta PPL, Renata Anggun, menyampaikan rasa antusiasmenya. “Saya merasa sangat bersemangat mengikuti PPL di Kemenag Boyolali. Ini adalah kesempatan langka untuk mempelajari langsung proses pengelolaan haji dan umrah, dan kami akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mengembangkan kompetensi kami,” tuturnya. PPL ini diharapkan dapat memberi manfaat positif bagi mahasiswa, Kemenag Boyolali, serta memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dengan instansi pemerintah dalam bidang manajemen haji dan umrah.